Pages

Kamis, 09 Januari 2014

Si Aku, Gadis Itu ?


Beberapa jam yang lalu aku tertidur dan bermimpi melihat seorang gadis yang duduk mematung di bawah pohon rambutan di tengah malam. Ia mendekap sebuah buku dan membiarkan rambutnya yang panjang tegerai menutup sebagian wajahnya. Saat itu, yang terdengar pertama kali olehku adalah nafasnya tersendat-sendat. Aku mendekat dan diam-diam duduk di sampingnya. 

Ternyata ia sedang menangis, manangis, hingga akhirnya terisak. Ingin rasanya aku menyentuh, meminjamkan bahu, atau bahkan memeluknya, hanya sekadar untuk membantu meredam tangisannya, namun sumua urung kulakukan. Aku hanya bergeming dan diam tak tahu harus melakukan apa. 

Hingga akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka mulut. kalimat yang kuucapkan saat itu “Tenanglah !! Fungi akan mengembalikan semua, organisme berbentuk jamur itu mampu hidup tanpa matahari. Ia akan memulihkannya” Sedikit kata yang masih sempat aku ingat, namun entahlah aku sendiri tak tahu apa maksudnya. Dan kemudian gadis itu mengangkat dagunya, berdiri, dan tersenyum ke arahku. Ia melangkah dan berlalu pergi tanpa berucap sepatah katapun, meninggalkan aku yang duduk terdiam dengan raut muka penuh pertanyaan.  

Wajah gadis itu, bukankah itu siluet wajah yang aku kenal ? Wajah pertengahan Agustus lalu, saat asteroid berukuran besar menubruk impian dan menyebabkannya hancur menjadi batu dan debu.


Semarang, 9 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar