Aini Machmudah
Biarkan aku kembali membukamu dengan semangat baru
Setelah petang kemarin hanya duduk termangu
Didera ruang hamba tak bercahaya
Karna sang lilinpun juga tak berkesempatan menunjukkan
warnanya
Terjebak dingin dari angin
Biarkan
aku kembali membukamu
Tuk selesaikan
tugas yang diembankan negara
Lewat
setitik abdi yang jatuh
Dari
ribuan rintik hujan biasa
mengalir
sesaat setelah tubuhnya menyentuh tanah
kemudian
berlalu juga tanpa arah.
Semarang, 7 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar