Aini Machmudah
Nyaring
Bunyi tong kosong diperdengarkan
Jelas , terdengar telinga
Meski tak dapat diraba oleh mata
Nyaring
dan melengking
Rusak
kendang telinga
Muntah
karena tak berasa
Hanya
ludah basah tercium aroma
Ironi
sungguhnya
Nyaring
Frekuensi otakpun begitu lemah
Namun gema begitu memecah
Terpantul hanya suara tanpa nyata
Merongrong masuk meninggalkan luka
Luka yang tak tertanda.
Semarang, 21
Nopember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar