Malam
ini, entah apa yang akan aku tulis, semua terasa suram dan penuh dengan tanda hitam. Sebuah masalah
baru muncul dipermukaan menambah warna kelam dari sisa beban yang mau tak mau
harus kupikul dipundak yang rapuh dan lemah ini. Memang benar kata kebanyakan orang, semakin
berumur seseorang semakin banyak pula masalah yang silih berganti datang,
layaknya jamur yang tumbuh saat musim penghujan. Ketakutanku kini semakin
menjadi, diriku yang rapuk ini, mampukah mengahadapi semua masalah ini?
Sementara berdiri dengan kaki sendiripun aku belum mampu. Aku masih saja
berpegang pada bahu mereka, merangkak dengan uluran tangan mereka dan bediri
juga bersandar pada mereka.
Aku takut, aku takut semua ini akan
semakin rumit dan membuatku tak mampu memikul beban darinya menggunakan bahuku
sendiri. Bagaimana jika aku terseok saat
melangkah kemudian terjatuh? Aku takut itu semua.
Namun, jika bukan aku sendiri yang
memikulnya lalu siapa? Siapa yang mau memikulkan ini semua untukku? atau
mungkin haruskah aku pergi berlali meninggalkanya dan menjadi pengecut? Kalau saja aku diperbolehkan memilih dimana
akan bertempat, aku akan memilih tinggal dan besar dalam mimpi dibandingkan
kehidupan nyata yang serasa sesak dipenuhi oleh glinciran masalah yang siap
menerjangku setiap waktu.
Satu hal yang membutku masih berdiri
ditengah duri yang saat ini mengenai tepat dijantungku, aku masih punya Allah,
aku masih punya ibu, masih punya bapak dan adik-adikku yang siap menjulurkan
tangannya saat aku terjatuh dan tak mampu berdiri. Mereka orang-orang terkasih
yang siap ada kapanpun dan dalam kondisi bagaimanapun. Nasehat beliau yang
begitu lekat diingatan ialah bahwa setiap masalah itu adalah bagian dari proses
pendewasaan terhadap diri seseorang, tetaplah berjalan lurus kedepan mesti
jalan yang akan di lalui itu berlubang, kalaupun
jalan berlubang itu membuatmu terjatuh maka cobalah bangkit dan berjalan
kembali, semua itu akan memberi deretan pengalaman indah kelak jika telah melewatunya
dan sampai pada tujuan.
Rembang, 06 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar