Menepi ditengah dinginnya hari
Menata hati disaat petir menyambar
Berpijak dengan seluring ilahi
Diantara rerumputan liar
Yang terdengar di telinga kanan bukan telinga kiri
Hilir mudik
Disetiap hentakan kaki, ayunan tangan dan pandangan mata
Bisakah aku berjalan kedepan tanpa memalingkan wajahku padamu
Terasa berat, berat dan lebih berat lagi dipunggung
Kau tanpa permisi mengetuk pintu
Pintu yang sekalipun tak pernah disinggahi
Tak puaskah kau disana?
Merobek kertas putih dari notebook ini
Yang filenya tersusun rapi
Tolong
Tolong kembalikan kertas itu!
kembalikan aku!
kembalikan aku seperti yang dulu!
kembalikan aku seperti yang dulu!
16 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar