Ini masih tentang cermin yang bisu
menanti engkau riang berdandan
paras demi paras, lekuk demi lekuk
Ini masih tentang cermin bisu
membisu pada titik namun tak jenuh
ini tentang cermin itu
masih setia menemanimu merias wajah
kelu melihat putaran tubuhmu
membawa gelisah dalam renta tubuhmu kelak...
melaknatmu ketika keriput menyergap
menakutimu dengan uban yang akan menjadi sahabat
ini masih tenang aku
aku, cermin bisu masih setia dalam pantulan pudarku.
(Sale-Rembang, 30/07/2013)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar